Anak Kembar Tidak Identik, Bagaimana Cara Merawatnya? 

2 min read

Anak Kembar Tidak Identik, Bagaimana Cara Merawatnya

Merawat anak adalah salah satu tugas terberat yang menyenangkan bagi seorang ibu karena menjadi sebuah tantangan dan kebahagiaan baginya. Terkadang, seorang ibu bisa memiliki anak kembar identik. Tetapi, ada juga orang tua yang dikaruniai anak kembar tidak identik. Hasilnya menimbulkan pertanyaan bagaimana seharusnya seorang ibu merawat bayi kembar tidak identik?

Sebelum kita menjelajahi cara merawat mereka, mari kita memahami proses terjadinya bayi kembar identik dan tidak identik, yuk!

Apa itu Anak Kembar Tidak Identik?

Kelahiran ganda atau anak kembar telah menjadi hal yang sebagian besar ibu inginkan. Kelahiran anak kembar bisa terjadi karena penggunaan teknik reproduksi bantu, seperti penggunaan obat kesuburan. Menariknya, kelahiran bayi kembar terjadi menjadi dua jenis, yaitu bayi kembar identik dan non-identik.

Baca Juga : Tahapan Tumbuh Kembang Anak hingga Usia 3 Tahun

Lebih lanjut, anak kembar identik juga dikenal sebagai monozygotik. Pembuahan anak kembar terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi membelah menjadi dua saat masih dalam bentuk sekumpulan sel kecil. Kedua bagian sel tersebut kemudian tumbuh menjadi dua bayi dengan informasi genetik yang sama persis.

Terlebih lagi, ada kemungkinan kembar identik bisa beda jenis kelamin. Namun, kejadian seperti ini sangat jarang terjadi. Umumnya, kembar identik yang memiliki jenis kelamin berbeda awalnya terbentuk sebagai kembar identik dengan jenis kelamin laki-laki.

Sebagai perbandingan, anak kembar tidak identik adalah saat ketika dua sel telur terpisah dibuahi oleh dua sel sperma yang berbeda, menghasilkan anak kembar fraternal atau yang disebut ‘dizigotik’ (dua sel). Bayi-bayi ini tidak akan lebih mirip daripada saudara kandung yang lahir pada waktu yang berbeda. 

Perbedaan Anak Kembar Identik dan Anak Kembar Tidak Identik

Terkadang ada ibu yang mungkin ingin memiliki anak kembar, tetapi karena proses pembuahan anak kembar tidak selalu identik. Namun, bagaimana anak kembar bisa tidak identik? Berikut penjelasan dan perbedaan tentang anak kembar identik dan tidak identik yang perlu diperhatikan!

Bayi Kembar Identik 

Bayi kembar identik terjadi ketika dua anak kembar tumbuh dari satu sel telur yang sama yang dibuahi oleh satu sel sperma, seperti yang dibahas diatas. Mereka memiliki DNA yang identik dan seringkali memiliki kesamaan fisik yang mencolok, serta jenis kelamin yang sama, dan membuat orang sering bertanya, “Apakah mereka saudara kembar?”

Bayi Kembar Non-Identik

Bayi kembar non-identik terjadi karena dua sel telur yang berbeda dibuahi oleh dua sel sperma yang berbeda. Ini berarti mereka tidak memiliki genetik yang sama seperti bayi kembar identik. Karena perbedaan asal usul ini, mereka seringkali memiliki perbedaan yang lebih mencolok dalam penampilan fisik, dan bisa sering terkait dengan kembar beda kelamin.

Tips Merawat Anak Kembar Tidak Identik 

Merawat anak kembar bisa menjadi tantangan tersendiri bagi seorang ibu, namun merawatnya sebenarnya sama saja. Tidak masalah apakah anak kembar tersebut identik atau tidak identik. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu orang tua dalam perjalanan merawat anak kembar dengan lebih percaya diri.

Baca Juga : Pentingnya Orang Tua Memiliki Pola Asuh Anak yang Tepat

Keadilan

Merawat anak kembar identik atau tidak identik harus memerhatikan segi keadalian yang sama. Penting untuk memahami karakter masing-masing anak dan memberikan perhatian yang sesuai dengan kebutuhan individu mereka. Ini adalah pengalaman yang memuaskan dan penuh kasih.

Memberi Kebebasan

Membiarkan anak kembar membuat pilihan dalam hal pakaian atau aksesoris adalah cara sederhana, namun penting untuk mendukung pertumbuhan dan ekspresi diri mereka. Memberikan mereka kesempatan untuk memutuskan hal-hal kecil ini orang tua membantu anak merasa lebih mandiri dan percaya diri. Anak bisa mengekspresikan preferensi pribadi mereka sebagai langkah penting dalam perkembangan kepribadian dan pertumbuhan. 

Kasih Dukungan

Setiap anak memiliki potensi dan minat yang unik. Sebagai orang tua penting untuk mendukung hal tersebut dalam bagian pertumbuhan dan perkembangan anak. Orang tua dapat mendukung dan mendorong anak agar anak merasa dihargai dan diberdayakan. 

Misalnya, seorang anak tertarik pada bidang seni dan olahraga. Orang tua dapat memberikan kesempatan untuk mengejar minat dan bakat mereka masing-masing dalam rangka membantunya dalam berkembang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *